top of page
Search

Dalam Do'a Sepertiga Malam

  • Writer: Diella Yasmine
    Diella Yasmine
  • Mar 25
  • 1 min read

ree

Ada satu nama yang selalu kusebut dalam heningnya sepertiga malam. Bukan karena ia meminta, bukan pula karena ia tahu. Aku menyebutnya karena hanya itulah yang bisa kulakukan—mengirimkan doa dalam bisu, membiarkan semesta menyampaikannya dengan cara yang tak terduga.


Barangkali Sang Maha Pencipta memang tak mengizinkan langkahku mendekat. Barangkali takdir telah menulis kisah yang berbeda. Karena dalam hidupnya, aku hanyalah sebuah tanda koma – bukan akhir, bukan pula awal, hanya sebuah tanda jeda singkat. Meski demikian, namanya tetap bertahan, meski tak berani kuucap dalam terang.


Maka, dalam sujudku di sepertiga malam, kutitipkan segala harap dan rindu. Semoga ia selalu dalam lindungan-Nya, semoga segala kebaikan mendekatinya, dan semoga di mana pun langkahnya berpijak, kebahagiaan selalu menyertainya.


Sebab terkadang, mencintai dalam diam lebih luas maknanya.


Karena di antara jarak dan takdir, selalu ada ruang untuk sebaris doa yang tak pernah lelah dipanjatkan.

 
 
 

Comments


bottom of page