I Have A Podcast!

Awal tahun lalu, saya tidak pernah berpikir bahwa kehidupan akan berubah 180 derajat. Ada banyak hal baru dan berbagai rencana yang sudah dijadwalkan, mulai dari travelling, coffee shop hoping, mendesain ulang kamar tidur dan banyak hal lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu di sini. Namun, ketika pandemi terjadi saya dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa semua rencana yang sudah saya tulis tidak dapat diwujudkan atau terpaksa ditunda. Minimnya ruang gerak, protokol kesehatan ketat saat keluar rumah, lockdown dan menjaga jarak ditambah lagi harus bekerja dari rumah membuat saya menata ulang kembali kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian.

Pada awal-awal stay at home, saya masih belum kehabisan akal untuk mengeksplorasi berbagai hal baru. Aktivitas yang selama ini tidak dapat diwujudkan sebelumnya karena jadwal pekerjaan yang padat. Namun, setelah satu tahun lebih bekerja di rumah, saya pun tidak lagi memiliki pilihan kecuali berdamai dengan keadaan.

Beberapa tahun lalu saya sempat berucap bahwa saya ingin membuat sebuah podcast di mana nantinya bisa menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan juga point of view saya terhadap berbagai isu atau problema kehidupan yang terjadi di masyarakat maupun lingkungan sekitar. Namun lagi-lagi, hal tersebut belum bisa terwujud karena saya tidak memiliki cukup banyak waktu untuk mengurusnya.

Setelah menunda cukup lama, kejutan yang tak disangka-sangka pun datang. Salah seorang sahabat saya, Sheany mengajak saya untuk membuat sebuah podcast yang kebetulan tujuannya pun sama dengan yang saya harapkan. Tanpa berpikir panjang saya pun mengiyakan karena kesempatan seperti ini tidak akan datang dua kali. Terlebih lagi, kali ini saya diberikan waktu dan keleluasaan karena bekerja di rumah.

Singkat cerita, saya dan Sheany pun berhasil merilis sebuah podcast yang kami beri nama ‘Dialog Kini’. Sesuai dengan namanya, monthly podcast ini akan membahas mengenai berbagai topik terkini, mulai dari yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial hingga bahasan menarik tentang kehidupan yang bisa dijadikan bahas diskusi atau renungan untuk introspeksi diri.

Kami berdua tentunya masih harus banyak belajar untuk menghadirkan konten-konten menarik dan bermanfaat bagi para pendengar. Meski masih memiliki sedikit pengalaman di dunia podcast, saya dan Sheany percaya bahwa Dialog Kini bisa menjadi platform untuk membuka percakapan mengenai hal-hal baru maupun tabu untuk diperbincangkan.

All in all, we hope you can enjoy our podcast. If you would like to get in touch, please e-mail us at dialogkini@gmail.com or add us on Instagram @dialogkini.

To listen to our episode, please visit our spotify here.